Properti saat ini sudah menjadi magnet bisnis dan investasi yang dijadikan pilihan oleh banyak pengusaha. Properti dianggap salah satu cara terbaik untuk mengembangbiakkan aset dengan aman.
Properti memiliki return tinggi, risiko rendah, dan mudah dipelajari dibandingkan investasi lainnya, misalnya saham, yang banyak dipengaruhi oleh faktor politik, policy, ekonomi, sosial, pertahanan, dan keamanan. Namun, hal itu tidak berarti boleh gegabah mengambil keputusan untuk berinvestasi dibidang ini.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam berinvestasi properti, diantaranya:
1. Kemampuan
Berinvestasi pada properti tidak selalu membutuhkan modal besar. Tergantung dengan jenis properti dan strategi yang digunakan. Misalnya, memilih jenis properti apartemen dengan sistem mencicil, sebaiknya tidak memaksa membeli bila uang muka (DP) yang dimiliki masih minim. Besarnya DP akan mempengaruhi kemampuan mencicil. Semakin besar DP, semakin kecil cicilannya. Untuk utang, toleransinya 30 persen dari penghasilan.
2. Besarnya return atau untung
Seperti bila berinvestasi pada saham, deposito, dan reksadana, berapa nilai investasi dan perolehan dari hasil investasi juga harus dihitung.
3. Menyerap sebanyak mungkin informasi
Informasi bisa diserap dari berselancar (surfing) di internet, majalah, koran, buku, seminar, kursus, dan broker properti. Dari sini, bisa dipilih jenis investasi yang paling aman dan berisiko rendah; menetapkan harga jual dan harga sewa properti ; memperkirakan berapa banyak uang yang mesti disediakan dan berapa hasil investasi yang bisa diharapkan untuk terus berkembang ; serta mengantisipasi risiko.
keren, ijin sedot yah
BalasHapusJadi orang kaya? Bisa banget, ayo kaya melalui berinvestasi!!! karena harga property semakin tahun semakin meningkat.
Gimana sih caranya? Ini nih tips menjadi kaya di usia muda http://citralakesawangan.com/tips-kaya-lewat-investasi-properti/